307 research outputs found

    THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ READING INTEREST AND THEIR VOCABULARY MASTERY IN ANALYTICAL EXPOSITION TEXT AT STATE SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU

    Get PDF
    ABSTRAK Ahmad Muzammil (2019): Hubungan antara minat baca siswa dan penguasaan kosakata mereka pada teks analisis exposisi di sekolah menengah atas negeri 9 Pekanbaru Minat baca siswa - salah satu faktor internal yang mempengaruhi pembelajaran siswa dalam membaca. Oleh karena itu, setiap individu dapat bereaksi positif terhadap pembelajaran akademis mereka. Di kelas, guru harus merangsang minat baca siswa. Sementara itu, tujuan minat baca adalah untuk menambah pengetahuan mereka ketika mereka belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran minat baca siswa terhadap penguasaan kosakata pada teks analitycal exposition di SMAN 9 Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Terdapat 30 siswa sebagai sample penelitian dengan metode total sampling technique. Untuk mengumpulkan data, peneliti memberikan kuesioner kepada responden untuk mengetahui minat baca siswa, yang terdiri dari 20 pernyataan yang tersusun sesuai indikator dari minat baca siswa dan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam penguasaan kosakata pada teks analisis exposisi peneliti memberikan tes pilihan ganda yang berjumlah 24 butir soal. Peneliti menggunakan deskriptif statistik untuk menganalisa data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa skor minat baca siswa SMAN 9 Pekanbaru adalah 0.743, dikategorikan sebagai kuat. Kata kunci: minat baca, penguasaan kosakata dan teks analisis exposis

    INTERNALISASI NILAI-NILAI MULTIKULTURAL MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMAN 1 GRATI KABUPATEN PASURUAN)

    Get PDF
    Intoleransi berawal dari minimnya pemahaman tentang agama dan minimnya kesadaran tentang perbedaan. Peserta didik di sekolah tingkat lanjutan relatif mudah dipengaruhi oleh lingkungan dan menjadi target potensial perekrutan oleh kelompok radikalisme yang mengatasnamankan agama. Lingkungan sekolah yang ditanamkan nilai-nilai multikultural akan memberikan warna bagi peserta didik yang berkarakter religius, tasamuh dan tawasuth.  Peneltian dilakukan pada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, serta peserta didik. Hasil penelitian ditemukan bahwa : nilai-nilai yang dijadikan dasar kegiatan keagamaan di SMAN 1 Grati, yakni nilai-nilai religius, menanamkan sikap tasamuh (toleransi) dan  menanamkan sikap tawasuth (moderat) melalui proses pemberian pengetahuan tentang moral, proses menumbuhkan kesadaran moral dan proses melatih melakukan kebiasaan baik dalam menanamkan nilai-nilai multikultural melalui kegiatan keagamaan di SMAN 1 Grati. Kegiatan keagamaan yang diteliti adalah kegiatan tilawatul Qur’an, kegiatan Jum’at legi, buletin Islami dan peringatan hari besar Islam

    MANAJEMEN KURIKULUM PBA DI MADRASAH

    Get PDF
    ظهر التعليم المدرسي في إندونيسيا لأول مرة منذ أوائل القرن العشرين ، سواء تلك التي أسستها شخصيات / علماء ومنظمات إسلامية التي تعمل في مجال التعليم. بعد الاستقلال، أنشأت الحكومة وزارة الدين في عام 1946، لذلك أصبح توجيه وتطوير وإدارة تنفيذ التعليم المدرسي سلطة ومسؤولية وزارة الدين. في البداية، لم تقم وزارة الدين في تنفيذ التوجيه والتطوير للمدارس الدينية بتوحيد مناهج ومستويات المدارس الدينية الموجودة. يُترك توجيه المدارس الدينية وتطويرها بالكامل للمؤسسة أو المنظمة التي تشرف عليها ، بحيث يكون محتوى المناهج متنوعًا للغاية ، وتوفر بعض المدارس التعليم الديني فقط (المدرسة الدينية) ، بينما تقدم مدارس أخرى دروسًا عامة تصل إلى 30٪ و 40٪ والبعض يصل إلى 30٪ 60٪. وفي الوقت نفسه ، تقر الحكومة (وزارة الدين) فقط أن المدارس الدينية تستوفي المتطلبات ليتم الاعتراف بها على أنها تنفذ التزامات التعلم.كما تم تضمين مواد اللغة العربية على وجه الخصوص في مناهج المدرسة (ابتدائية، وتصناوية، وعالية) عام 1976. وفي تطويرها تم تنقيحها في منهاج المدرسة في عام 1984 ، حتى تم إدراجها في المناهج الدراسية التالية. منهج 1994، KBK ، KTSP و K13. كيف تتم إدارة منهج التعلّم من قبل رجال الأعمال في المدارس ، وخاصة المدارس الدينية الخاصة تحت رعاية المدارس الداخلية الإسلامية؟ استخدمت الباحثة أسلوب التحليل الوصفي في محاولة كشف وتقديم المدخلات في إدارة منهج الـ PBA في المدارس الإسلامية. والنتيجة من هذا البحث هي تطبيق منهج تكاملي بين المناهج الحكومية ومناهج المدارس الداخلية الإسلامية لتوليد البرامج الخاصة أو تسريعه في تحقيق أهداف التعلم عن اللغة العربية   &nbsp

    The Potential for Community Economic Development Through Mosque in Negeri Perak

    Get PDF
    The mosque holds a very important position for Muslims so that the mosque must be optimized in its operation. However, currently many mosques are limiting their functions to daily worship matters solely. Therefore, this article attempts to examine the economic development potential of the ummah through mosques. The focus of this study was carried out in three mosques in different regions, namely the Sultan Idris Shah II Mosque (National Mosque), the Sultan Idris Shah II Mosque (Regional Mosque) Slim River Perak and the Ar-Rashdiah During Perak Mosque. This study uses a qualitative method, namely by using a type of field research (field research) which is carried out in the form of interviews, observation and document analysis. The results of the study show that mosques in Negeri Perak have the potential to develop the people's economy on the condition that various mosques must be standardized in the form of preparing mosque financial accounts including mosque property records. Apart from that, there is also standardization of mosque committees for managers to master technology, standardization of accountability so that any information in the mosque must be available at the Regional Level (Regional Religion Department) and the Headquarters Level, namely the Mosque Management Division. This is to facilitate the supervision of the authorities in each mosque.Masjid memegang posisi yang sangat penting bagi umat Islam sehingga masjid harus dioptimalkan dalam pengoperasiannya. Namun, saat ini banyak masjid yang membatasi fungsinya pada urusan ibadah harian semata-mata. Oleh karena itu, artikel ini berusaha mengkaji potensi pengembangan ekonomi umat melalui masjid. Fokus kajian ini dilakukan di tiga buah masjid yang berbeda daerah yang berada di Negeri Perak, yaitu Masjid Sultan Idris Shah II (Masjid Negeri), Masjid Sultan Idris Shah II (Masjid Daerah) Slim River Perak dan Masjid Ar-Rashdiah Selama Perak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dalam bentuk wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masjid di Negeri Perak berpotensi dalam pengembangan ekonomi umat dengan syarat berbagai masjid harus distandardisasi berupa menyiapkan rekening keuangan masjid termasuk catatan properti masjid. Selain itu, juga standardisasi kepanitian masjid bagi pengelola agar  menguasai teknologi, standardisasi akuntabilitas agar setiap informasi yang ada di masjid harus ada di Tingkat Daerah (Departmen Agama Daerah) dan Tingkat Markas yaitu Bahagian Pengurusan Masjid. Hal ini untuk memudahkan pengawasan pihak berwenang di masing-masing masjid

    BAHASA MELAYU DIALEK SANGGAU

    Get PDF
    AbstractThis study aims to describe the forms of meaning and noun in the Malay language of Sanggau dialect. The method used is a descriptive method with a qualitative research form. The data of this research is Malay language noun Sanggau dialect used by the people of the City of Sirku. Source of research data in the form of Malay Sanggau dialect spoken by narrative speakers of Sanggau Malay dialect represented by two informants. The techniques used are interview techniques and proficient listening considerations, while the tools used are a list of question, notebooks, and stationery. The results of data analysis of the Malay noun Sanggau dialect, namely, the form of Malay noun Sanggau dialect, there are basic nouns and derived nouns. There are two derivatives, namely affixed nouns and plural nouns. Nouns re-form contained in the Malay language Sanggau dialect that is intact looping, copying sound repetition, and partial looping. Keyword: Noun, Malay, my narrative dialect in Sanggau

    Analisis Peningkatan Pelayanan Suplai Rumah Sakit Hermina Makassar dengan Dua Penyulang Incoming

    Get PDF
    Kendalan dari sistem kelistrikan Rumah Sakit Hermina Makassar yaitu masih menggunakan cubicle single incoming dimana hanya disuplai dengan satu penyulang yaitu Penyulang Toddopuli tetapi dalam perencanaannya akan menggunakan cubicle double incoming dengan suplai dua penyulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi suplai sistem existing rumah sakit Hermina, membandingkan indeks keandalan SAIDI dan SAIFI, drop voltage, load factor, potensi gangguan pada penyulang Toddopuli dan Paropo serta menganalisa sistem Automatic Changeover pada gardu RS.Hermina. Data yang digunakan adalah data jumlah pelanggan, data saluran, data gangguan dan data beban puncak kedua penyulang. Hasil penelitian berupa load factor Penyulang Toddopuli sebesar 0,81 sedangkan Penyulang Paropo sebesar 0,76 dengan drop voltage masing-masing sebesar 0,625% dan 0,795 %. Kondisi jalur Penyulang Toddopuli memiliki 7 titik potensi gangguan sedangkan Penyulang Paropo memiliki 17 titik potensi gangguan dengan Nilai SAIDI dan SAIFI pada Penyulang Toddopuli sebesar 2,5 jam/pelanggan/tahun dan 20,424 kali/pelanggan/tahun sedangkan pada Penyulang Paropo sebesar 4,852 jam/pelanggan/tahun dan 22,040 kali/pelanggan/tahun. Berdasarkan indikator yang telah dianalisis, Penyulang Toddopuli masih unggul dibandingkan dengan Penyulang Paropo sehingga Penyulang ini masih dapat menjadi suplai utama pada Rumah Sakit Hermina dan Penyulang Paropo sebagai suplai cadangan jika terjadi gangguan pada penyulang Toddopuli

    Pembelajaran Bahasa Arab Melalui Media Radio dan Televisi

    Get PDF
    Learning Arabic in Indonesia has existed since the arrival of Islam in the first century of Hijriyah. Learning Arabic was initially focused on understanding the meaning of the verses of the Qur'an, the hadiths of the Prophet and to understand the sources of Islamic law. Therefore Arabic is taught in all educational institutions, starting from salaf pesantren, madrasah Diniyah and also formal institutions ranging from elementary level institutions to tertiary level. Based on the existing facts that the Indonesian people are not of Arab ethnicity. but from Javanese, Madurese, Sundanese and other ethnicities, Arabic is a second language and even a third language after the regional language and national language. Thus, in the process of learning Arabic, many problems are found. One of the main problems is the reluctance of students to learn Arabic from the start. Thus, Arabic teachers should use media that is easy and can arouse students' motivation in learning Arabic, such as learning Arabic with radio and TV media. After conducting research and studying Arabic language learning using radio and TV media, it can be concluded that the application of learning Arabic using radio and TV media is not suitable for all people, learning with radio and TV media is only suitable for middle and high level students

    TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL ARAH LANGKAH KARYA FIERSA BESARI

    Get PDF
    AbstractThe thesis "The Act of Ilokusi in The Novel Arah Langkah by Fiersa Besari."This research is based on the basis that there is no misunderstanding of the reader'sspeech contained in the novel. The method used in this study is to use descriptivemethods. The form of research used is qualitative research. The data source in thisstudy is the novel Arah Langkah by Fiersa Besari. The data in this study is thefollow-up to the novel Arah Langkah by Fiersa Besari in the form of speech, words,.Data analysis tecniques use speaking techniques with context analysis.Based on theresults of data description and data analysis, it can be concluded that the action ofilokusi in the novel Arah Langkah by Fiersa Besari amounted to 125 speeches. First,the act of speech asertif ilokusi amounted to 31 speeches, second, the act of speechilokusi directive to 57 speeches, third, expressive ilokusi action amounted to 25speeches, fourth, the act of speech ilokusi komisif amounted to 6 speeches, fifth, theact of declarative ilokusi amounted to 6 speeches. The implementation of thisresearch relates to the study of Indonesian language in the curriculum of 2013 highschool (SMA) class XII.Keywords: Illocutionary Speech Acts, Novel Arah Langkah, Indonesian LanguageLearnin
    corecore